Oleh : Ahmad Taib
Mangga muda itu milik
siapa
Tampak padat berisi
mempesona memikat jiwa
Dapatkah aku memiliki dan
menikmatinya
Akan tetapi dia tetap
menopang dahan-dahan tinggi yang menjadi sandarannya
Biarlah dia tetap berada
di sana
Biarlah dia tumbuh
seperti apa adanya
Biarlah dia masak dan
indah pada waktunya
Lambaian dedaunannya
laksana ia ingin aku memetiknya
Saat itu juga rasa ragu
menerpa
Sontak Hati ini
bertannya...
Apakah aku memiliki
kekuatan memanjat menggapai ketinggiannya?
Apakah aku sanggup
memetik dengan keberadaannya?
Apakan aku mendapatkan
rasa manis ataukah asam setelah ku petik dan memakannya?
Pertanyaan ini terus bergejolak
membayangi jiwa
Sementara waktu ku
urungkan niat untuk memilikinya
Tapi apa yang terjadi
Gerombolan codot mulai
melirik dan mencoba merampasnya
Mereka dengan mudah
terbang tinggi dengan sayapnya
Namun siapakah aku
Aku hanya manusia lemah
dalam merasakan rasa
Pandai menyimpan rasa tanpa
harus mengungkapkan rasa
Seandainya aku punya
sedikit kekuatan untuk mengungkapkannya
Mungkin suasana akan
tampak berbeda
Tapi sudahlah
No comments:
Post a Comment