Monday 24 December 2012

tetap, apapun tafsirmu


Jogjakarta, sebuah pilihan
Oleh: Beeb Zein

Terkadang masih teringat jelas
September 2009...
Ku mulai hariku dengan rasa yang tidak kucipta sebelumnya
Maupun kusangka
Memang tak ada satu pun yang pernah hadir dalam mimpi tidurku
Tiba-tiba, deg.
Kesunyian, keikhlasan, rasa kecukupan, bahkan musisi jalanan
Terlihat menikmati kehidupan
Tak jarang mengajarkan kesungguh-sungguhan
Deg. Gemetar hatiku ingin bermesraan dengan sebuah ketulusan
Meski disebrang sana...
Kemegahan, kemodernisan, kegemerlapan, bahkan ke-lebay-an
Banyak merangsang lahir sebuah ke-egois-an
Ketidak pedulian, juga keangkuhan...
Tapi jangan kahawatir, juga ada potensi ke-dermawan-an..
Walau, hanya satu, dua, mungkin...hehehe...
Sudahlah, mungkin cara hidup satu dengan yang lainnya berbeda
Apalagi aku, yang tak sedikit pun punya hak untuk memihak siapa-siapa
Karena aku sendiri bukan siapa-siapa
Tidak punya kepentingan apa-apa
Kedudukan pun, aku tak ada
Akan ku pilih saja beberapa diantaranya

Jogjakarta, tetangga Endonesia
Ku yakin tetap istimewa
Dengan segala apa adanya

No comments: