REVIEW BUKU
Judul Buku : Psikologi
Perkembangan Islami
Penulis : Aliah B. Purwakania Hasan
Penerbit : PT Raja
Grafindo Persada
TahunTerbit : 2008
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : XI + 369 Halaman
Buku yang ditulis oleh Aliah B. Purwakania Hasan, berjudul Psikologi Perkembangan Islami membahas definisi, ruang
lingkup psikologi perkembangan Islami
serta metode penelitian dalam mengkaji disiplin ilmu ini. Psikologi
perkembangan islami merupakan psikologi perkembangan yang mengkaji semua aspek
perkembangan manusia dari perspektif Islam yang mencakup perjalanan perkembangan
kehidupan manusia yang dimulai dari kelahiran, bayi, anak-anak, remaja, dewasa
dan usia lanjut sebagai makhluk Allah SWT yang memiliki tugas trasendetal yakni
sebagai kholifah di muka bumi. Dalam Psikologi
perkembangan islami juga membahas
tentang kelanjutan kehidupan ini
dengan kehidupan pasca kematian. Sedangkan metode penlitian yang digunakan
dalam mengkaji, menggunakan
metode penelitian longitudinal, penelitian cross sectional, dan
penelitian cross squential atau accelerated
longitudinal design.
Dalam buku ini dijelaskan berbagai paradigma
dasar yang harus diperhatikan untuk mengembangkan psikologi manusia berdasarkan perspektif Islam. Penjelasannya,
bahwa kehidupan manusia merupakan proses yang gradual, memiliki pola tertentu,
merupakan proses komulatif dan simultan, melampaui keberadaan fenomenal duniawi
, dan melewati periode kritis dan sensitif
tertentu. Adapun faktor yang
mempengaruhi pekembangan dalam perspektif islam tidak hanya faktor hereditas
dan faktor lingkungan saja. Namun faktor
ketentuan Allah SWT merupakan hal
penting yang juga mempengaruhi
proses perkembangan dan pertumbuhan manusia. Selain itu, manusia sebagai khalifah
Allah di bumi, juga dianugerahkan kebebasan berkehendak dibawah kekuasaan Allah
SWT.
Adapun
dalam buku ini juga membahas tentang perkembangan manusia berdasarkan
perkembangan perkelahiran, perkembangan fisik, perkembangan kognitif,
perkembangan emosional, perkembangan sosial, perkembangan Bahasa, perkembangan
peran jenis kelamin, perkembangan moral, perkembangan spiritual. Adapun
penjelasannya sebagaimana berikut:
Perkembangan perkelahiran.
Berdasarkan
QS. Az-Zumar: 6 bahwa manusia diciptakan dalam perut ibunya mengikuti beberapa
tahap pekembangan tertentu yakni tahap genital atau praembrionik yang dimulai dari ketika sperma melakukan
penetrasi terhadap telur dalam proses pembuahan yang akan membentuk zigot. Tahap
yang kedua yaitu tahap Embrio yang berlangsung lima setengah minggu, dimulai
ketika zigot telah tertanam pada dinding rahim, system dan organ bayi mulai
terbentuk dari susunan sel. Tahap ketiga yaitu tahap fetal yang berlangsung
sekitar 30 minggu dari minggu kedelapan samapai tahap akhir kelahiran, dalam
tahap ini wajah tangan dan kaki dari fetus mulai tampak berbeda dan fetus
tampak dalam bentuk manusia.
Perkembangan fisik
Adapun
perkembangan manusia secara fisik dapat dibagi menjadi beberapa periode, yakni
periode pertumbuhan dimana dalam tahap ini pertumbuhan dan perkembangan
berlangsung sangat cepat. Tahap ini berlangsung sejak bayi lahir sampai usia
30-an tahun. Periode yang kedua yaitu periode pencapaian kematangan, dalam
periode ini pertambahan dalam pertumbuhan dan perkembangan sulit diamati. Usia
ini dimulai saat manusia berada di atas 30-an dan sebelum 40-an. Dalam usia ini
dimana kemampuan fisik dan intelektual mencapai kematangan. Periode yang ketiga
yaitu periode usia baya. Periode ini dikenal juga sebagai tahap usia
pertengahan dimana seseorang tidak tua dan tidak juga muda, namun berada di
tengah-tengah yakni pada usia 40-an samapai 60-an tahun. Pada tahap ini
kematangan telah melewati puncaknya. Manusia mulai menurun dari segi fisik dan
mental secara sangat perlahan-lahan dan lambat. Periode yang keempat yaitu
periode penuaanyang mana telah mendekati siklus akhir kehidupan manusia dimulai
dari tahun 60-an samapai akhir kehidupan.
Perkembangan kognitif
Perkembangan
kognitif manusia diawali dengan pengindraan dan persepsi yang dikembangkan
dengan proses belajar. Adapun perkembangan kognitif manusia dapat dibagi
menjadi beberapa periode, priode yang pertama yaitu periode perkembangan dimana
dalam periode ini kemampuan berpikir manusia mengalami peningkatan yang cukup
signifikan, terutama pada awal masa kelahiran. Dalam tahap ini kemampuan
berpikir manusia berkembang sampai mencapai kematangannya yang sejalan dengan
pertumbuhan otak secara fisiologis. Periode kedua yakni periode pencapaian
kematangan dimana penalaran orang dewasa semakin berkembang, karena mereka
lebih berpengalaman dan banyak belajar. Periode yang ketiga yakni periode
tengah baya pada usia 40-an tahun, manusia memasuki usia dengan kematangan
pemikiran yang lebih baik. Periode yang selanjutnya yaitu periode lanjut usia,
dalam periode ini terjadi penurunan kemampuan berpikir manusia.
Intelegensi
merupakan merupakan pikiran manusia yang mana manusia memiliki beberapa
intelegensi yakni intelegensi dalam pengukuran kemampuan pemecahan masalah dan
logika linear, intelegensi kreativitas dan emosianal dan intelegensi spiritual.
Perkembangan Emosional
Emosi
manusia dibagi menjadi emosi primer yakni emosi dasar yang dianggap terberi
secara biologis dan emosi sekunder yang mengandung kesadaran diri atau evaluasi
diri. Adapun ekspresi manusia juga berkembang sejalan dengan perkembangan fisik
maupun mental manusia.
Selain itu juga membahas tentang perkembangan
bahasa, peran jenis kelamin, moral, dan spiritual. Setiap bab disertai dengan
ayat-ayat Al-Quran dan Hadits yang membahas pada aspek-aspek perkembangan pada
bab tersebut.
Umtuk mengenal lebih jauh tentang penulis, dalam penulisan review buku ini
saya akan mencamtumkan sejarah singkat kehidupan penulis.
Aliah B.
Purwakania Hasan, lahir di purwakarta tanggal 30 agustus 1968. Beliau adalah
psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang juga
menyelesaikan studinya pada progam Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Masyarakat di
Universitas yang sama. Beliau merupakan
Dosen dan wakil ketua pengawasan mutu kurikulum kajian islam dan psikologi
progam pasca sarjana progam studi Kajian Timur Tengah dan Islam di Universitas
Indonesia. Selain itu juga memiliki pengalaman mengajar di Akademi Kebidanan di
Rangkasbitung, Universitas Paramidana dan Universitas Islam Al-Azhar Indonesia.
No comments:
Post a Comment